Jumat, 24 Februari 2012

Peranan UKM Dalam Menggerakkan Ekonomi Masyarakat

Sesuai dengan Program Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah R.I, untuk menciptakan 20 juta UKM baru pada tahun 2020, harus ditanggapi secara positif dan didukung oleh seluruh aparatur pemerintahan, sehingga UKM bisa berkembang lebih pesat.
Saya percaya membangun UKM, sama dengan membangun ekonomi masyarakat dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Katakanlah satu UKM mempekerjakan 4 orang, maka 20 juta UKM akan menyerap lebih dari 80 juta tenaga kerja. Hal itu tidak bisa dilakukan perusahaan besar, dan berarti juga sudah membatu program pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja.
Mengigat dampaknya yang demikian besar, maka kebijakan ekonomi kedepan harus didesain ke arah penguatan UKM dan pengembangan wirausaha baru (UKM), sehingga jumlah pengang guran dan angka kemiskinan dapat lebih ditekan.

Pasaman Bersama Benny Utama Menuju Daerah Utama

Takdir telah menentukan Benny Utama dan Daniel Lubis menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman periode 2010 – 2015. Kini, di tangan Benny Utama, masyarakat berharap Kabupaten Pasaman bisa menjadi daerah “utama” di Sumatera Barat.
Langkah Benny Utama dalam membawa Kabupaten Pasaman itu menuju daerah “utama” di Sumbar, dapat terlihat dari perhatiannya yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Benny Utama meyakini suksesnya dunia pendidikan tak terlepas dari proses pembelajaran, yakni menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan dan kontekstual.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Sawahlunto Aman dan Tertib Berlalulintas Dicanangkan

Melihat kecelakaan yang sering terjadi belakangan ini membuat Pemerintah Kota Sawahlunto Polisi Resort (Pores) Sawahlunto merasa prihatin. Oleh sebab itu, Pemko dan Polres mencanangkan gerakan “Sawahlunto aman dan tertib berlalulintas”. Acara puncak pengucapkan janji bersama dilakukan pada 23 Februari 2012.
Menurut Walikota Sawahlunto, Amran Nur, dari data yang dimiliki Pemko Sawahlunto, pada Januari 2012 terjadi 13 kasus kecelakaan, dengan dua orang meninggal, 12 luka ringan. Bahkan, hingga 19 Februari terjadi empat kasus kecelakaan dengan lima orang luka berat, empat luka ringan.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Tahun 2012 Jalan Solsel Mulus

Tahun 2012 ini, ruas jalan di Kabupaten Solok Selatan bakal mulus. Pasalnya, Pemprov telah mengalokasikan dana untuk peningkatan jalan di kabupaten pemekaran ini. Dana sebesar Rp5,04 miliar dipersiapkan dari APBD Sumbar 2012 untuk mempermulus ruas jalan yang kini banyak berlubang.
Hal ini tak terlepas dari kepiawaian Pemkab melobi Pemprov untuk mau mengucurkan dana buat kelancaran arus transportasi di kabupaten ini.
Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Agam Peringkat III Nasional e-KTP

Satu lagi prestasi Tingkat Nasional diraup Kabupaten Agam, setelah AMC (Agam Media Center) meraih juara II Tingkat Nasional dari Kemenkominfo RI, prestasi gemilang itu diiringi lagi dengan berhasilnya Kabupaten Agam menduduki peringkat III Nasional dalam prosentase perekaman data Elektronik KTP (e-KTP).
Peringkat tersebut diumumkan dalam Rakor Nasional e-KTP tanggal 16 dan 17 Februari 2012 yang dilaksanakan oleh Kemendagri RI dihadapan Bupati Agam Indra Catri, Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Agam Drs.Fauzir, di Jakarta.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Camat Koto Tangah Optimis Pembuatan e-KTP Capai 100%

Camat Koto Tangah Amasrul SH menyatakan rasa optimisnya bahwa Kecamatan Koto Tangah tercapat dalam penyelesaian e-KTP nya. Rasa optimis itu didasari oleh jumlah penduduk yang wajib mendapatkan KTP sebanyak 120.343 orang, sementara yang telah terdata dan dibuat sudah 81.825 orang (78 %). “Sisanya sebanyak 38.200 orang dapat diselesaikan dalam akhir Maret 2012 ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Amasrul mengatakan, masyarakat Koto Tangah bisa memahami secara sadar sangat pentingnya perekaman e-KTP. Selain itu, katanya, masyarakat juga menyadari bahwa e-KTP memiliki banyak manfaat dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Meski Sering Dibanggakan BIM Rugi Puluhan Miliar

Tahun 2005 lalu merupakan awal pertama kali Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dioperasikan. Inilah jelas cukup membanggakan masyarakat Sumbar, sebab bandara ini berkelas internasional.
Namun, meski sudah lebih 6 tahun beroperasi, BIM malah mencatat kerugian hingga puluhan miliar rupiah. Tahun 2009 tercatat kerugian sebesar Rp36,7 miliar, dan tahun 2010 sebesar Rp40,2 miliar.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

‘Kota Lama’ Masih Seperti Lama

Pasca gempa 30 Septemper 2009 bangunan yang ada di Kota Padang sudah banyak di rehabilitasi dan rekontruksi. Namun, sepertinya prioritas itu baru untuk bidang pemerintahan dan pelayanan publik.
Lalu bagaimana dengan Kota Lama yang jadi asset pariwisata dan sejarah. Sepertinya masih seperti yang lama. Sebab, bangunan yang hancur akibat gempa, rata-rata belum direhabilitasi.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Suryadi Asmi Membuktikan Diri

Seperti telah diprediksi berbagai kalangan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari (BN) Seri A yang digelar Selasa (14/2) di Hotel Basko Padang, akhirnya menetapkan empat direksi Bank Nagari periode 2012-2016. H. Suryadi Asmi, SE. MM. kembali dipercaya jadi Direktur Utama.
Tahun 2011 boleh dibilang sebagai “tahun prestasi” bagi Bank Nagari di bawah kepemimpinan Suryadi Asmi. Sebab, di tahun inilah berbagai prestasi dipersembahkan Suryadi Asmi untuk Bank Nagari dan Sumatera Barat.
Tahun 2011 boleh dibilang sebagai “tahun prestasi” bagi Bank Nagari di bawah kepemimpinan Suryadi Asmi. Sebab, di tahun inilah berbagai prestasi dipersembahkan Suryadi Asmi untuk Bank Nagari dan Sumatera Barat.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Kendaraan Berlalu Lalang Kualitas Udara Mulai Tak Aman

Belakangan jumlah kendaraan bermotor kian meningkat pesat. Sayangnya kendaraan ini tidak dibarengi dengan perawatan yang baik. Akibatnya, telah menghasilkan emisi gas buang yang dapat mengganggu kesehatan. Waspadalah……, waspadalah…… !
Berbagai aktifis lingkungan sepakat mengatakan, udara kita telah tercemar oleh berbagai polutan, baik dari kegiatan industri maupun dari lalu lintas atau transportasi darat.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.

Ada Apa dengan Kadis PU?

Oleh Osman

Mengapa Allah memberikan kita cobaan hidup yang datangnya bertubi-tubi? Karena itu adalah wujud anugerah yang terindah dari Allah untuk kita, agar kita lebih bersabar dalam hidup ini.
Dalam hidup kita dibutuhkan suatu kesabaran dalam menghadapi cobaan. Selain dibutuhkan kesabaran, tentunya juga dibutuhkan satu sikap bijak. Kebijakan dibutuhkan supaya manusia tidak salah langkah dalam menjalani dan mengambil tindakan. Hanya orang bijak yang memiliki pandangan lurus ke depan.

Registrasi PKL dan Perkuatan Modal Bermanfaatkah?

Oleh Ir. Djafri Gewang

Program Registrasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Perkuatan Modal yang diluncurkan Dinas Koperindag Sumatera Barat (sekarang Dinas Koperasi dan UKM) sudah berjalan 3 tahun (2008 s/d 2011) dan telah diregistrasi sebanyak 9.000 PKL, yang berintegrasi dengan 121 Koperasi tersebar di Sumatera Barat, serta perkuatan modal yang diberikan mencapai Rp5.300.000. 000.000 (lima ribu tiga ratus milyar) yang bersumber dan APBD Sumatera Barat.
Dalam hal ini setiap PKL diberikan bantuan perkuatan modal, berupa kredit lunak sebesar Rp1.000.000 per orang (khusus tahun 2011). Dana tersebut didistribusikan melalui Koperasi terpilih. Oleh sebab itu, setiap PKL harus menjadi anggota Koperasi.

Mendidik Anak Agar Pintar

Anak Pintar? Mau dong! Semua orang tua pasti akan menempuh berbagai cara pintar untuk mendidik anaknya menjadi anak pintar dan sukses.  
Artikel ini ditulis oleh  Dr Stephen Carr Leon.  Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel, karena menjalani housemanship di beberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”

Sijunjung Masuk Rute TdS 2012

Tour de Singkarak (TdS) 2012 ini yang akan digelar 4 sampai 10 Juni mendatang akan melewati 14 kabupaten/kota di Sumatera Barat, salah satunya adalah Kabupaten Sijunjung.
Masuknya Kabupaten Sijunjung sebagai salah satu rute Tour de Singkarak (TdS) pada tahun 2012, sangat disambut gembira oleh pemkab setempat. Untuk itu, sebagai kontribusi daerah yang dilewati iven internasional itu, Pemkab Sijunjung telah menyiapkan dana sebesar Rp50 juta untuk penyelenggaraan TdS.
“Pemkab dan masyarakat Sijunjung tentu sangat senang dan gembira dengan masuknya daerah kita sebagai salah satu rute TdS, dan untuk itu kita telah siapkan dana sebesar Rp50 juta,” ujar Kadis Parsenibudpora, Yusrizal. SE.

Bantuan Ketapang Membuahkan Hasil

Kelompok Tani Permata Ibu 2 di Kelurahan Parit Antang Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, minggu lalu melakukan panen perdana Ubi Jalar, yang dihadiri oleh Camat Rismal Hadi,S.STP.M.Si beserta Ketua TP PKK Kecamatan ABTB, Lurah Parit Antang dan staf, PPL dan seluruh anggota kelompok.
Ketua kelompok Misrawati menuturkan, di areal pertanian yang luasnya sekitar 2000 M2 ini biasanya dimanfaatkan dengan tanaman padi.

Syamsu Rahim Mengendalikan Pemerintahan dengan ABS-SBK

Dengan menghayati filosofi ABS SBK, Syamsu Rahim berharap sikap jiwa (mental attitude) dari masyarakat Kabupaten Solok tertuntun oleh akhlak, sesuai bimbingan ajaran Islam, dalam adagium adat basandi syarak dan syarak mamutuih, adat memakai.
Pemkab Solok di bawah kepemimpinan Syamsu Rahim berharap nilai-nilai budaya “Adat Bersendi Syara’, Syara’ Bersendi Kitabullah (ABS-SBK) itu, betul-betul menjadi pegangan hidup yang positif, mendorong dan merangsang, “force of motivation,” penggerak yang mendinamisir satu kegiatan masyarakat bernagari sifat dan kebiasaan-kebiasaan untuk mengembangkan kegiatan ekonomis, seperti menghindarkan pemborosan, kebiasaan menyimpan dan  hidup berhemat, memelihara modal supaya jangan hancur serta melihat jauh kedepan.

DPRD Sumbar Kok Tidak ‘Garang’ Lagi?

Beberapa waktu lalu, DPRD Sumbar sempat mempersoalkan tentang perusahaan-perusahaan di Sumbar yang dianggap tidak terlalu memberikan kontribusinya bagi pendapatan asli daerah.
Diantara perusahaan itu, dalam catatan DPRD Sumbar, PT SP termasuk salah satunya. Untuk itulah DPRD, dengan “garang” mematok PT SP harus mengeluarkan sumbangan pihak ketiga sebesar Rp5 miliar per tahun. Namun sekarang “kegarangan” itu nyaris tak terlihat lagi. Ada apa ya…?

Gamawan Tiada Duanya ?

Beberapa hari setelah mantan gubernur Sumbar yang kini jadi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, “dicemeehkan” sebagai “menteri miras”, karena berniat mengevaluasi sembilan Perda anti minuman keras (miras), falsafah Minangkabau “Adat Bersendi Syarak” diplesetkan orang menjadi “Adat Bersendi Arak”. Lho, kok jadi ngono toh….?
Ini bukan sebuah kisah fiksi yang berangkat dari ilusi belaka, namun sebuah fakta yang terjadi di negeri ini. Dimana, ketika para ustadz dan aktivis dakwah bahu-membahu memperbaiki moral anak bangsa, rakyat di negeri ini justru disentakkan oleh keputusan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang melayangkan surat kepada beberapa pemerintah daerah, untuk mencabut peraturan daerah yang dinilainya bertentangan dengan Keputusan Presiden.

Gusmal, Nasib Mu Kini !

Seperti diketahui, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Selasa (28/6/2011) lalu, mantan Bupati Solok, Gusmal pernah diperiksa sebagai saksi. Bersama Gusmal, Kejati Sumbar juga menahan mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Solok Lukman (baru-baru ini meninggal dunia), pegawai BPN Husni, Sekretaris Walinagari Koto Gadang Musril Muis, mantan Kabag Tapem di Kantor Bupati Solok Emil Dolia Khaira, dan Anwar sebagai pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik tanah negara seluas 17.750 meter persegi di sertifikat.

Prestasi Politik Membuatnya Jadi Wagub

Sebagai pemimpin, selama ini Muslim Kasim telah mencerminkan prinsip-prinsip keteladanan, memilki integritas serta kemampuan manejerial yang mapan.
Saat ia menjadi Bupati Padangpariaman dua periode berturut-turut, di tangannya banyak perobahan positif yang terjadi di daerah itu. Kini, “prestasi politik” mengantarkannya menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar.

Fakta Runyam di Negeri Adat Basandi Syara’

Seperti diketahui, pelaksanaan filosofi Minangkabau “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” (ABS-SBK), sebenarnya merupakan persyaratan untuk mewujudkan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) yang agamis dan berbudaya.
Namun dalam perjalanannya, filosofi ABS – SBK itu hanya tinggal sebuah simbol yang kerap “digadang-gadangkan”. Sebab, dalam praktek kekinian, masyarakat Sumbar yang identik dengan masyarakat Minangkabau, sudah mulai jauh dari tatanan hidup yang berbudaya dan agamis.

Masyarakat Geram Walinagari Cubadak “Mainkan” Dana P2BN ?

Dalam pelaksanaan proyek P2BN, Pemkab Pasaman berupaya melakukan pemantauan dan pendampingan yang intensif ke lapangan, agar hasil yang dicapai sesuai dengan bobot kuantitas dan kualitas yang diharapkan. Namun, di Nagari Cubadak, pelaksanaan proyek P2BN ini diduga sarat “permainan kotor”.
Seperti diketahui, kegiatan fisik pelaksanaan Program Pembangunan Berbasis Nagari (P2BN), adalah merupakan Program Unggulan Kabupaten Pasaman untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum yang dibiayai APBD Kabupaten Pasaman.

Awasi PAD Padang Dari Pajak !

Sumber PAD Kota Padang yang berasal dari pajak restoran dan lainnya, agaknya perlu diwaspadai dan diketahui penggunaannya. Sebab, tak sedikit uang yang bisa digaet dari pajak ini. Setidaknya restoran siap saji, sepert KFC dan Pizza Hutz, rata-rata menyetorkan pajaknya Rp100 juta per bulan.
Seperti diketahui, saat ini jumlah resoran siap saji, seperti KFC, CFC, Texas, Houste, Pizza Hut dan lainnya cukup menjamur di Kota Padang. Ini belum lagi termasuk  rumah makan high class, seperti Rumah Makan Sederhana, Simpang Raya, Rumah Nenek Hotel & Restoran dan lainnya.

Soal Rasa

Oleh: Osman  

Susah, senang, sakit, sedih, bahagia, bila pergeseran yang berkaitan dengan rasa ini datang menghinggapi kita, dapat dipastikan dapat dirasakan secara nyata. Namun, bila pergeseran budaya lokal dalam masyarakat datang menghinggapi, rasa yang datang itu seolah tak begitu terasakan. Padahal, mitos dan kepercayaan pun dijungkirbalikkannya.
Jujur diakui, saat ini kita di Ranah Minang tengah mengalami pergeseran nilai budaya itu. Nilai budaya barat yang berhulu dari Barat tanpa Sumatera, kini telah menjalar bagaikan virus kanker. Akibatnya, masyarakat kita yang dahulunya megitu “mengagungkan” nilai-nilai budaya dan agama, kini telah gersang dengan nilai dan etika.

Kemitraan Usaha Besar, Menengah dan Kecil

Untuk mempercepat perwujudan perekonomian nasional yang mandiri dan andal, diperlukan upaya-upaya yang lebih nyata untuk menciptakan iklim yang mampu merangsang terselenggaranya kemitraan usaha yang kokoh diantara semua pelaku kehidupan ekonomi berdasarkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.
Terwujudnya kemitraan usaha yang kokoh, terutama antara usaha besar dan usaha menengah dengan usaha kecil akan lebih memberdayakan usaha kecil agar dapat tumbuh dan berkembang semakin seimbang berdasarkan demokrasi ekonomi serta meningkatkan kemandirian dan daya saing perekonomian.

Padang Bakal Punya Traffic Light Canggih

Kepiawaian seorang kepala dinas bukan terletak dari seberapa hebatnya dia memanfaatkan dana yang ada. Namun, kecampinannya itu akan teruji dari kegesitannya dalam “menjemput bola”, dana-dananya yang berasal dari luar APBD.
Ada yang luar biasa dari sosok Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Drs Firdaus Ilyas MM, kendati ia hanya tergolong “pemain lokal”, namun ia bisa “bermain” ditataran nasional. Setidaknya itu terbukti dari keberhasilannya dalam “menjemput dana pusat” sebesar Rp 6,5 milyar dana APBN 2012, dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

Sumkbar Sehat 2010 Tinggal Harapan

Meski sekitar 4 tahun lalu Pemprov Sumbar melalui Dinas Kesehatan mencanangkan program Sumbar Sehat 2010, namun sepertinya daerah ini masih mengalami masalah disparitas status kesehatan serta rendahnya kondisi kesehatan lingkungan.
Seperti diketahui, secara nasional kualitas kesehatan masyarakat telah meningkat, namun disparitas status kesehatan antar tingkat sosial ekonomi, antar kawasan, dan antar perkotaan pedesaan masih masih tinggi pula. Menurut data, angka kematian bayi dan balita pada golongan miskin hampir empat kali lebih tinggi dari golongan kaya. Selain itu, angka kematian bayi dan angka kematian ibu melahirkan, tercatat lebih tinggi terjadi di daerah pedesaan, serta terjadi pada penduduk dengan tingkat pendidikan rendah.

Muzni Zakaria Prioritaskan Membuka Jalan Alternatif

Masih banyak daerah yang masih terisolir di wilayah Kabupaten Solok Selatan, yang membutuh pembukaan jalur transportasi. Bila ini terwujud, seluruh potensi yang dimiliki daerah akan mampu tergali dan meningkatan perekonomian masyarakat. Karenanya, dalam kepemimpinan Muzni Zakaria – Abdul Rahman mereka berupaya melakukan pembangunan akses jalan tembus.
Kabupaten Solok Selatan merupakan buah dari perjuangan panjang yang dimulai sejak tahun 1950-an yang ditandai dengan diadakannya Konferensi Timbulun. Pada Konferensi Timbulun saat itu digagas rencana pembentukan sebuah kabupaten dengan nama Kabupaten Sehilir Batang Hari yang memasukan wilayah Kecamatan Lembah Gumanti (Alahan Panjang), Pantai Cermin (Surian), Sungai Pagu (Muaro Labuh) dan Sangir (Lubuk Gadang).

Syamsu Rahim, Perkokoh Pemerintahan Dengan MTTS

Seiring berkembangnya zaman dan faktor kesibukan, akhirnya adat dan budaya pun berangsur memudar. Jika ini terus dibiarkan dikhawatirkan akan bisa tenggelam. Oleh Sebab itu, Syamsu Rahim pun berupaya memadukan pemerintahannya dengan konsep Musyawarah Tali Tigo Sapilin-Tungku Tigo Sajarangan.
Ketika Kabupaten Solok masih dipimpin Gamawan Fauzi, daerah ini sempat menuju “masa keemasan”. Kini, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih, Syamsu Rahim dan Desra Ediwan AT bertekad untuk menapak jejak dan menjadi perpanjangan tangan Gamawan Fauzi untuk membangun Kabupaten Solok ke arah yang lebih maju.

Miliaran Rupiah Untuk Pengembangan Kebun Jeruk

Perkebunan buah jeruk yang selama ini menjadi produk andalan masyarakat Limapuluh Kota, diperkirakan bakal semakin bergairiah. Setelah pemerintah pusat, meluncurkan program Pengembangan Kawasan Jeruk tahun 2012.
Selain berupa bimbingan, tidak tanggung-tanggung pemerintah memberikan dana segar senilai Rp3,2 miliar. Dana itu, sejatinya, bakal dijadikan sebagai pendukung berjalannya kegiatan pengembangan kawasan mulai dari penyiapan lahan, penyediaan bibit, hingga produksi nantinya.

Erizal Ridwan Sosok yang Pas Menggantikan Amran Nur

Tak berapa lama lagi Amran Nur akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Walikota Solok. Namun, terasa sulit untuk mencari penganti sosok bertangan dingin ini. Kendati begitu, disebut-sebut, Erizal Ridwan adalah sosok yang pas untuk mengantikan posisi yang akan ditinggalkan Amran Nur tersebut.
Sudah lebih empat tahun Erizal Ridwan mendampingi Walikota Amran Nur. Kota bekas tambang yang diramalkan bakal menjadi kota mati itu amat dituntut kepiawaian seorang pemimpin dalam memolesnya.

Benny Utama-Danil, Bangun Pasaman Dengan Kebersamaan

Pasca dilantik pada Minggu 29 Agustus 2010, Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, H. Benny Utama SH MM dan Daniel Lubis, bertekad akan memajukan daerah yang memiliki luas wilayah sekitar 3.947,23 km² dan berpenduduk sekitar 252.981 jiwa itu.
Seperti diketahui, Kabupaten Pasaman adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sumber pendapatan utama dari daerah yang memiliki ibukota kabupaten di Lubuk Sikaping ini adalah berasal dari subsektor tanaman pangan. Kendati demikian, Kabupaten Pasaman lebih dikenal karena produksi kelapa sawitnya.

Irwan “Lelah” Menjadi Gubernur

Irwan Prayitno mengaku, semenjak menjadi gubernur, gerak-geriknya malah menjadi “terhambat”, karena selalu disoroti orang banyak, termasuk media massa. "Saya merasa jadi gubernur itu tidak enak. Ke depan, siapa yang mau jadi gubernur silahkan saja. Saya cukup menjabat lima tahun saja," katanya.

Senin, 20 Februari 2012

Semen Padang Jadi “Sapi Perahan” ?

Bila mau berjujur-jujur, sebenarnya sudah sangat lama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi “sapi perah”. Seperti diketahui, di zaman Orde Baru, para pejabat rezim Soeharto terkesan begitu menikmati uang yang seharusnya menjadi salah satu sumber pendapatan negara itu.
Namun begitu fakta itu coba dikuak oleh sebuah media massa—seperti korupsi parah yang meruyak di Pertamina, salah satu BUMN basah yang menjadi sumber kekayaan keluarga Ibnu Sutowo yang lama mengendalikan perusahaan itu, yang alirannya diduga sampai ke keluarga Cendana (keluarga Presiden Soeharto—selain dicabut Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP)-nya, Mochtar Lubis, sang pemimpin redaksinya, juga dijebloskan ke penjara.

“Pinang” Djufri Akhirnya “Lalok” Juga

Ternyata, mantan Walikota Bukittingi-Djufri yang digadangkan “kebal hukum”—karena masih bisa makan siang di sebuah restoran meski berstatus tahanan—hanya bisa pasrah ketika majelis hakim Pengadilan Tipikor di Pengadilan Negeri Kelas IA Padang menjatuhkan vonis terhadapnya, empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta.
Seperti diketahui, pada 28 April 2011 lalu, Kejaksaan Tinggi Sumbar telah mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Walikota Bukittinggi, yang juga menjabat anggota DPR RI, Djufri, yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah senilai Rp1,2 miliar, semasa masih menjabat sebagai Walikota Bukittinggi tahun  2004-2009.

Kapan Kemakmuran Rakyat Terwujud ?

Hakikatnya ide ekonomi Indonesia adalah ide kebangsaan, ide kerakyatan, kemerdekaan, dan ide demokrasi. Karena, negara yang dibangun ini adalah negara pengurus, yaitu negara yang membela anak-anak negeri dan negara yang menghormati hak-hak asasi manusia.
Lantaran negara yang dibangun adalah negara pengurus, maka rakyat harus dimartabatkan, karena rakyatlah yang menentukan kemerdekaan negara Indonesia ini, maka merekalah yang memberi makan kepada para pejuang kemerdekaan, bukan konglomerat. Namun setelah merdeka 65 tahun, kaum konglomerat malah menikmati hasil kemerdekaan, sedangkan rakyat tetap melarat.

KUR Belum Tersosialisasi?

Kendati peluang UKM untuk tumbuh besar terbuka lebar, namun tidak jarang pelaku UKM masih berhadapan dengan persoalan klasik, yaitu modal pengembangan usaha. Bahkan, meski pemerintah telah meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan, namun kabar itu belum seutuhnya sampai ke pelaku UKM.
Usaha pembuatan Rakik Maco dan Keripik Ubi yang digeluti Yuliarni (41 tahun) telah lama ia lakoni. Berbekal kemauan dan modal pas-pasan, Rakik Maco dan Keripik Ubi itu ia produksi di rumahnya, Jalan Pemancungan, Kecamatan Padang Selatan. Dari segi rasa dan harga, produksi yang dihasilkan Yuliarni ini, tak kalah bersaing dengan kerupuk yang di produksi oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lainnya.

Anggota DPRD Turut “Mengolah” Bantuan Gempa

Kendati DPRD Sumbar tak memiliki kewenangan dalam penyaluran dana bantuan gempa, namun bukti menyatakan bahwa para anggota dewan ini turut melibatkan diri untuk menyalurkan bantuan sekitar Rp13 miliar (anggaran 2010 dan 2011). Dimana Rp11 miliar pada anggaran 2010 dan Rp2,750 miliar pada 2011. Kok bisa gitu ya......?
Tak bisa dipungkiri, gempa Sumbar 30 September 2009 dengan kekuatan 7,9 SR yang terjadi pada pukul 17:00 wib, berlokasi 57Km barat daya Pariaman, telah meluluh lantakkan beberapa daerah di Sumbar, seperti Kota Padang, Pariaman, Kabupaten Padangpariaman dan yang lainnya.

PKL Diburu, Billboard Bagaimana?

Di mana-mana trotoar sepertinya selalu menjadi primadona. Walau hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, lokasi yang identik dengan jalan setapak ini, selalu jadi rebutan banyak pihak. Pedagang kecil, baik musiman maupun rutin berlomba-lomba mencari lokasi yang paling strategis. Tidak ketinggalan pengusaha besar, mereka juga memanfaatkan lokasi sempit ini untuk memperkenalkan produknya melalui papan reklame (billboard).  
Meski Kota Padang punya Perda Nomor 11 tahun 2005, tentang Ketertiban Umum, namun soal ketertiban umum itu hingga kini masih tetap jadi gunjingan, alias belum kunjung juga tertib.

Penertiban Tonase Memunculkan Lahan Korupsi Baru?

Sekitar 35% jalan nasional dan provinsi dalam keadaan rusak. Kerusakan ini, disebabkan beban tonase kendaraan angkutan yang melebihi kapasitas. Karenanya, Pemprov Sumbar pun melakukan penetiban beban tonase ini. Namun, begitu aturan ini dijalankan, malah seolah makin terbuka peluang “korupsi baru” bagi oknum petugas JTO.
Ternyata beban tonase angkutan yang melebihi kapasitas, sangat mempengaruhi umur jalan. Buktinya, dari total 1212 kilometer jalan nasional dan 1153 kilometer jalan provinsi, kondisi yang baik hanya 65 persen. Sisanya, dalam keadaan rusak

Shadiq Tak Pernah Setengah Hati

Tuanku Temenggung Diraja Ir M Shadiq Pasadigue SH tak pernah setengah hati melakukan tugasnya sebagai bupati. Bahkan komitmennya untuk memajukan masyarakat dan kampung halamannya itu telah dibuktikannya secara nyata
Kabupaten Tanah Datar merupakan Tujuh Kabupaten Terbaik di Indonesia dari 400 kabupaten yang ada. Penghargaan ini diberikan pada tahun 2003 oleh Lembaga International Partnership dan Kedutaan Inggris. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menobatkan Kabupaten Tanah Datar sebagai satu dari empat daerah paling berprestasi dan berhasil melaksanakan otonomi daerah.

Batang Sinamar Kian Misterius

Pelaksanaan pembangunan normalisasi Batang Sinamar yang didanai pusat dengan nilai proyek Rp11 miliar sekarang sudah berada dalam tahap peledakan batu-batu candas di alur sungai (Batang Sinamar) di  titik di Jorong Taratak, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Lebih kurang 200 meter batu-batu cadas yang menjadi sumber penyempitan alur sungai, sebagian sudah diledakan dengan dinamit.
Sementara item kerjanya yang lain adalah pemasangan batu beronjong dan membuang gugusan tanah (pulau) pada ruas sungai di titik Balai Panjang. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa sebenarnya pelaksana dari pengerjaan proyek bencana alam yang sedari awal sarat kontaversi tersebut ?

Monumen PDRI Sewajarnya Dibangun di Bukittinggi

Monumen Pemerintahan Darurat Republik Indonesia sudah seharusnya dibangun di wilayah Bukittinggi, sebab kota ini merupakan tempat lahirnya pemerintahan pimpinan Mr. Sjafruddin Prawiranegara itu. Tugu-tugu tentang peristiwa PDRI dapat dibangun di daerah lain, tapi monumen sentralnya hendaknya dibangun di kota sanjai ini.
Kalau menurut saya, dari berbagai pendapat yang berkembang, tugu-tugu PDRI bisa saja dibangun di Halaban, Sumpur Kudus atau di tengah hutan. Namun, seperti Monumen Yogya Kembali, monumen sentral PDRI harus dibangun di Bukittinggi ini.

PKK Aur Kuning Wakili Bukittinggi

Gerakan PKK yang dicanangkan bulan Oktober lalu oleh Walikota Bukittinggi H.Ismet Amzis SH selaku Ketua Dewan Penyantun, akhirnya dilombakan mulai dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat pusat.
Untuk mengikuti lomba tingkat Propinsi Sumatera Barat, Jum’at (23/12/11) mendatang, Kota Bukittinggi diwakili PKK Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
Sekaitan hal tersebut masyarakat dan ibu-ibu PKK di kelurahan tersebut saat ini melakukan persiapan dengan membenahi segala sesuatu yang menunjang pelaksanaan 10 program pokok PKK. Demikian pula halnya dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan , Kota dan SKPD selaku pembina, gencar pula melakukan tugas dan tanggungjawabnya ke Kelurahan Aur Kuning.

Prodi Matematika Jadi Primadona di STKIP Prestasi Bangsa

Agar STKIP Prestasi Bangsa Pesisir Selatan selalu diminati masyarakat, perguruan tinggi ini berupaya dengan baik dalam pengelolaan sumber dayanya, akuntabel, berkualitas, dan dapat mengantarkan peserta didiknya ke jenjang yang lebih baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan nyata.
Saat ini kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan lembaga politik nasional berada pada titik nadir terendah. Karena itu masyarakat sekarang berpaling kepada perguruan tinggi sebagai lembaga yang masih memiliki kekuatan moral untuk menjadi panutan masyarakat dalam transformasi menunju masyarakat madani.

HM Radhi Kasim: Perketat Toleransi Demi Kualitas

Jalan adalah potret sebuah negara. Negara yang makmur tentu punya jalan yang mulus. Namun di Indonesia umumnya dan Sumbar khususnya masih saja banyak jalan yang berlobang. Untuk mengatasinya, batas toleransi kelebihan muatan maksimal kendaraan truk pun telah dilakukan.
Bahkan tahun 2012, toleransi bagi rekanan, baik dalam proses tender maupun pekerjaan pun makin diperketat.
Seperti diketahui, tingkat kerusakan jalan di Indonesia sudah cukup tinggi. Berdasarkan data DPU, saat ini panjang jalan nasional mencapai 34.628 kilometer (km), jalan tol 649 km, jalan provinsi 37.164 km, dan jalan kabupaten/kota 266.564 km.

Skandal PT. Anugerah TR & Kadis PU Agam

Yunaldi Makin Berani
Wakil Bupati Agam yang juga mantan Kadis PU Agam-Umar ST, terdakwa dugaan penyelewengan dana pemeliharaan jalan rutin tahunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Agam tahun 2008, telah merasakan betul betapa tidak enaknya menjadi orang pesakitan. Akankah Kadis PU Agam-Yunaldi juga akan mengikuti jejak wakil bupati ini?

Baharuddin Mewarisi Sifat Hoegeng

Melihat sepintas, sepertinya ada kesamaan antara mantan Kapolri Hoegeng Imam Santoso dengan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R. Mereka sama-sama mantan polisi. Persamaan lain yang mungkin bisa disebandingkan adalah kejujuran dari dua orang mantan polisi ini.
Kejujuran Hoegeng dalam keseharian maupun di lingkungan Polri tak diragukan lagi. Semua tercatat dalam buku yang diterbitkan Bentang Pustaka, Yogyakarta.Saat bertugas di Medan, Sumatra Utara (Sumut), banyak peristiwa mencengangkan dilakukan ayah tiga anak ini. Dia mengeluarkan secara paksa perabotan di rumah dinasnya. Perabotan mahal-mahal itu ditaruh di pinggir jalan.

Coffee Shop Bakal Terwujud Di Jembatan Purus

Kualitas diri yang baik yang sudah melekat pada diri Ir Suprapto Msi, mengantarkannya untuk menduduki jabatan Kadis Prasjaltarkim Sumbar. Kesuksesan yang diraih Surapto, adalah akumulasi dari kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukannya secara berulang-ulang.
Pasca menduduki jabatannya, Suprapto kembali menunjukkan kualitas dirinya, dengan menampung ide Kasriel untuk membangun Coffee Shop di Jembatan Purus, sebagai tempat wisata baru.

Penggunaan Anggaran di Sumbar Masih Rendah

Dari data yang ada dari kantor Gubernur Sumbar, menunjukkan realisasi anggaran fisik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Sumbar pada triwulan I jangka waktu Januari hingga April 2011, sebagian besar belum mencapai 30 persen. Ada apa ya?

Kejati Sumbar Mulai Memperlihatkan Taring

“Taring” Kejati Sumbar sepertinya kembali terlihat. Selain sempat membuat anggota DPR RI sekelas Djufri tak bernyali, hingga mendekam di balik jeruji besi, apalagi hanya sekelas mantan bupati/walikota, mantan sekda dan beberapa pejabat teras lainnya, pun turut “dikandangsitumbinkan” Duh kasihan…..!

Desri Ayunda SE MBA, Tokoh Yang “Takah’ Memimpin Kota Padang

Mendengar nama Desri Ayunda SE MBA, sudah tak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Barat. Ia termasuk sosok pribadi yang mandiri, berdedikasi serta punya visi dan misi yang terukur. Kini sosoknya tengah dilirik untuk penganti walikota Padang Fauzi, pada periode 2013 – 2018.

Di PT Semen Padang (PT SP), Desri Ayunda termasuk sosok pekerja keras. Karirnya dimulai dari pegawai biasa, Kepala Biro Humas, Sekretaris Perusahaan, Kepala Perwakilan, hinga menjadi Dirut PT Igasar.
Pria yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (IKA FE-UA) periode 2009 – 2012 ini, juga dikenal sebagai pemimpin yang ‘bertangan dingin’. Itu telah dibuktikannya ketika menjadi Kepala Biro Humas sekitar tahun 1999 hingga tahun 2002.

Bupati Solok Gandeng Investor Jerman


Seperti diketahui, pada bulan Maret 2011 lalu, Konsultan Investor Mr. Gerhard Merkel dari Negara Bagian Bavaria Jerman melakukan kunjungan balasan ke Sumatera Barat. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Gubernur Sumbar sebelumnya ke Negara Bagian Bavaria Jerman.
Kunjungan Pengusaha dan sekaligus juga Konsultan Investor dari Jerman ini didampingi oleh Staf Dubes RI untuk Jerman.
Di Sumbar Mr. Gerhard Merkel juga sempat berkunjung ke beberapa daeah, salah satunya Kabupaten Solok. Dalam kunjungan ke Kabupaten Solok, rombongan dari Jerman bersama staf pemprov sumbar ini, melihat potensi gas bumi (Geothermal) untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk listrik di Kabupaten Solok.

Rasakan Manfaat Buah Sirsak


Mungkin anda menyangka, buah ini asli Indonesia. Tapi sebenarnya tumbuhan berguna ini berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19.
Sekarang, mari kembali ke topik utama, yaitu mengenai Manfaat Buah Sirsak bagi kesehatan. Dengan mengonsumsinya kita akan mendapatkan manfaat atau khasiat seperti berikut :

Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Yang Berorientasi Entrepreneurship


Oleh : Ir H Djafri Gewang

Banyak hal yang bisa diamati dari perjuangan usaha kecil dan menengah (UKM), terutama untuk tumbuh dan berkembang.
Setidaknya, hal itu terbukti dengan banyaknya UKM yang mampu terhindar dari krisis ekonomi dengan caranya sendiri. Dimana UKM bak memiliki daya lentur tersendiri terhadap krisis yang datang menghadang. Sepertinya, UKM mampu menjadi katup pengaman dalam menyediakan lapangan kerja, menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, tanpa berhenti berproduksi.

Impian Suir Syam, Jadikan Padangpanjang Sentra Kulit Terbesar


Selain Jawa, Padang Panjang sudah dikenal sejak lama sebagai penghasil dan pemasok kuit mentah dan kulit samak nabati. Selain itu juga dikenal sebagai pembuat produk kulit tradisional seperti sandal datuak, kala anjing, ikat pinggang dan lainnya.

Namun, di tangan Walikota Suir Syam, kini Kota Padangpanjang menjelma sebagai sentra industri kulit terbesar di Sumatera setelah Pulau Jawa
Seperti diketahui, pada tahun 1996 di Kota Padangpanjang berdiri UPT Penyamakan Kulit, di bawah Kandep Perindustrian Padangpanjang. Untuk memenuhi kebutuhan IKM penyamak di Padangpanjang dan sekitarnya, saat itu Departemen Perindustrian pun mendatangkan beberapa mesin penyamakan kulit.
Namun pada tahun 2000 UPT Penyamakan Kulit dilebur, sementara asetnya diberikan ke PD. Tuah Saiyo. (UPT berubah menadi perusahaan daerah). Kala itu, salah satu core bussiness PD. Tuah Saiyo adalah pengolahan kulit.

Fly Over Kelok Sambilan, Proyek Terlama Yang Menjenuhkan


Membangun tentulah tidak semudah membalik telapak tangan, begitu digarap bisa langsung diselesaikan ! Namun, apa jadinya bila pengerjaan sebuah proyek harus memakan waktu bertahun tahun.

Selain lama, tentu sangat membosankan. Inilah yang terjadi dalam pembangunan Fly Over Kelok Sambilan. Pengerjaannya termasuk terlama dari proyek yang pernah ada di Sumbar.
Kendati pembangunan Fly Over Kelok Sembilan pengerjaannya telah dimulai 2004, namun hingga akhir tahun 2011 ini pengerjaanya tak kunjung rampung juga. Padahal, awalnya proyek ini direncanakan rampung tahun 2008.

PT BMP VS PT KAI, Siapa Yang Menang?


Beberapa waktu lalu masyarakat Sumbar dihebohkan oleh berita yang cukup menyentak, dimana PT BMP yang sebelumnya diketahui menyewa tanah milik PT KAI (Persero) Drive 2 Sumbar seluas 2.223 m2, tiba-tiba tak mau lagi memperpanjang sewa tanah itu. Sebab, disinyalir BT BMP telah mengantongi serifikat terhadap tanah itu.

Sejak mengantongi sertifikat tanah yang terletak di KM 12 + 116 antara Padang - Tabing, Jalan Dr. Hamka No 2A Padang itu, dikabarkan PT Basko Minang Plaza (PT BMP) tidak lagi mau memperpanjang sewa tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Drive 2 Sumatera Barat seluas 2.223 m2, sesuai perjanjian sewa tanah Nomor 1762.D.19/IKD.14/1994 tanggal 01 Juli 1994, yang sudah berakhir 30 Mei 2004.

Sumbar Membutuhkan Banyak Dana


Pembangunan daerah Sumatera Barat didukung oleh pembangunan prasarana yang dilaksanakan, baik oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Untuk memacu pembangunan itu, Pemprov Sumbar butuh banyak dana.

Untuk memperbaiki sekitar 121.030 hektare jaringan irigasi yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota se-Sumbar, sedikitnya pemprov butuh anggaran sebesar Rp228,4 miliar.
Kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, anggaran itu akan dipergunakan untuk memperbaiki jaringan irigasi yang ada di Sumbar. Proyek perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi itu akan dilaksanakan dalam periode 2011-2015 dengan target 24.206 ha per tahun.

Sulitnya Mengurus Infrastruktur


Bila melihat perjalanan negara-negara di dunia, agaknya Negara China pantas untuk jadi rujukkan dan teladan, terutama soal kepiawaian negara ini mengurus dan membangun infrastruktur.

Ketika di buka lembaran sejarah Negara China sekitar 25 tahun lalu, China bukanlah apa-apa, hanya sebuah Negara yang terbilang terbelakang. Namun kini, negara itu telah menjelma menjadi raksasa dunia berkat sentuhan dan kebijakan pemerintahnya tepat sasaran dan berkelanjutan.
Ternyata rahasianya, pemerintah China sangat fokus membenahi infrastrukturnya. Pemerintah China mengatakan bahwa sistem pemerintahan dan pertahanannya memang komunis, tapi untuk ekonomi, mereka bebas dan ditunjang infrastruktur memadai.