Jumat, 24 Februari 2012

Sawahlunto Aman dan Tertib Berlalulintas Dicanangkan

Melihat kecelakaan yang sering terjadi belakangan ini membuat Pemerintah Kota Sawahlunto Polisi Resort (Pores) Sawahlunto merasa prihatin. Oleh sebab itu, Pemko dan Polres mencanangkan gerakan “Sawahlunto aman dan tertib berlalulintas”. Acara puncak pengucapkan janji bersama dilakukan pada 23 Februari 2012.
Menurut Walikota Sawahlunto, Amran Nur, dari data yang dimiliki Pemko Sawahlunto, pada Januari 2012 terjadi 13 kasus kecelakaan, dengan dua orang meninggal, 12 luka ringan. Bahkan, hingga 19 Februari terjadi empat kasus kecelakaan dengan lima orang luka berat, empat luka ringan.

Ingin cerita lengkap tentang Bank Nagari dan Suryadi Asmi? >>> Baca Tabloid Media Busser terbaru terbitan 23 Februari 2011.
Sedangkan data tahun 2011 yang ada di Satuan Lalu Lintas Polres Sawahlunto menyebutkan, pada tahun itu terjadi 26 kasus dengan delapan orang meninggal dunia.
Kata Wako Amran Nur, bila diteliti secara seksama. korban dari kecelakaan tersebut rata-rata kebanyakan menimpa pengendara yang masih remaja atau masih berstatus siswa.
Amran Nur juga mengungkapkan data bahwa dari 2.600 lebih siswa SMA/SMK yang ada, 36 persen membawa kendaraan dan hanya 19,29 persen yang memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Melihat fakta itulah pencanangan tertib berlalulintas ini dilakukan, dengan tujuan menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Pencanangan tersebut berupa sosialisasi, imbauan kepada masyarakat, siswa melalui instansi terkait,” papar Amran Nur.
Himbauan tersebut, terang Amran Nur, tidak hanya pada masyarakat, tetapi juga kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberikan fasilitas kendaraan roda dua, dengan diberikan ultimatum untuk tidak membiarkan anaknya mengendarai.
“Jika kedapatan akan dicabut fasilitas dan PNS tersebut mendapat sanksi seperti penurunan pangkat dan sebagainya,” tegas Amran Nur pada wartawan.
Sementara itu, Kepala Polres Sawahlunto, AKBP Syafriyal menyebutkan, pencanangan tersebut selain untuk mengurangi lakalantas, juga untuk mendukung visi kota.
“Sawahlunto kota wisata tambang yang berbudaya. Jadi, budaya tertib dan aman berlalulintas, akan membuat citra kota lebih baik bagi wisatawa yang datang dari lokal maupun mancanegara,” kata AKBP Syafriyal pada wartawan.
Syafriyal juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi, pertemuan di tempat terbuka bersama masyarakat. “Dengan pencanangan itu, diharapkan Sawahlunto aman dan tertib dalam berlalulintas dan menekan angka kecelakaan,” terang AKBP Syafriyal. (Rz)

0 komentar:

Posting Komentar