Bupati Solok Gandeng Investor Jerman

Seperti diketahui, pada bulan Maret 2011 lalu, Konsultan Investor Mr. Gerhard Merkel dari Negara Bagian Bavaria Jerman melakukan kunjungan balasan ke Sumatera Barat. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Gubernur Sumbar sebelumnya ke Negara Bagian Bavaria Jerman.
Kunjungan Pengusaha dan sekaligus juga Konsultan Investor dari Jerman ini didampingi oleh Staf Dubes RI untuk Jerman.
Di Sumbar Mr. Gerhard Merkel juga sempat berkunjung ke beberapa daeah, salah satunya Kabupaten Solok. Dalam kunjungan ke Kabupaten Solok, rombongan dari Jerman bersama staf pemprov sumbar ini, melihat potensi gas bumi (Geothermal) untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk listrik di Kabupaten Solok.


Mr. Gerhard Merkel yang telah berkunjung ke Sumbar umumnya dan Kabupaten Solok khusnya, menyatakan sangat tertarik dengan keindahan alam Sumbar sebagai potensi pariwisata, salah satu diantaranya yang terdapat di Kabupaten Solok, serta potensi energi yang ada di Sumbar.
Namun demikian katanya, untuk melakukan kerjasama investasi yang kongkrit masih membutuhkan waktu yang panjang, karena perlu dilakukan studi kelayakan dan lain sebagainya.
Kata Mr. Gerhard Merkel, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mensuplay kebutuhan data potensi, misalnya besar potensi gas alam, pariwisata guna penyusunan perencanaan pemasaran (marketing plan) oleh konsultan investor Jerman ini untuk ditawarkan kepada calon investor yang sesuai dengan bidang usahanya..
Guna menindaklanjuti kunjungan investor dari Jerman ini, Bupati Solok Syamsu Rahim berkunjung ke Jerman, dari tanggal 3 – 10 Desember 2011, untuk membawa misi khusus, yang dipimpin wakil Gubernur Sumatra Barat Muslim Kasim. Selain Bupati Solok juga dibawa Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit.
Kata Syamsu Rahim, selama di Jerman ia berupaya menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Solok, terutama untuk pengembangan dunia pariwisata dan jasa perhotelan.
“Dalam memprestasikan berbagai potensi Kabupaten Solok, di antaranya potensi wisata Danau Singkarak, dimana kami bersama pemerintah Provinsi Sumatra Barat serta pemerintah pusat melalui Mentri Parawisata, telah melakukan ivent berskala internasional, yaitu Tour de Singkarak, dan khusus daerah telah mengadakan Festival Danau Kembar, ini pun telah menjadi kalender tahunan. Selain itu, juga dipaparkan potensi lainya yang memiliki nilai lebih bagi investor untuk berinvestasi,” kata Syamsu Rahim.
Dikatakan Syamsu Rahim, begitu juga rencana pemerintah Kabupaten Solok dalam hal pengembangan jasa perhotelan di sejumlah kawsan strategis, juga ditawarkan di hadapan investor Jerman, sehimngga bisa lebih berkembang serta ekonomi kerayatan dapat kian bergairah.
“Hendaknya di tahun 2012 ini MoU akan terlaksana antara pemerintah Jerman dengan Pemerintah Kabupaten Solok dalam pengembangan pariwisata,” ungkap Syamsu Rahim.
(Md)