Kepiawaian seorang kepala dinas bukan terletak dari seberapa hebatnya dia memanfaatkan dana yang ada. Namun, kecampinannya itu akan teruji dari kegesitannya dalam “menjemput bola”, dana-dananya yang berasal dari luar APBD.
Ada yang luar biasa dari sosok Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Drs Firdaus Ilyas MM, kendati ia hanya tergolong “pemain lokal”, namun ia bisa “bermain” ditataran nasional. Setidaknya itu terbukti dari keberhasilannya dalam “menjemput dana pusat” sebesar Rp 6,5 milyar dana APBN 2012, dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.
Dana yang cukup besar itu, kata Firdaus Ilyas, akan direalisasikan untuk pembangunan traffic light ATCS (automatic traffic light control system) di Kota Padang.
Sistem ini, kata Firdaus Ilyas, adalah untuk mengontrol lampu lalu lintas otomatis dengan menggunakan kamera berbasis microcontroller. Kamera digunakan sebagai pengamat kepadatan kendaraan pada suatu persimpangan. Hasil pengamatan oleh PC, sehingga diperoleh persentase kepadatan pada tiap-tiap jalur.
“Microcontroller bekerja menyalakan lampu lalulintas secara default contro,l yaitu searah dengan arah jarum jam. Jika PC terkoneksi dengan microcontroller maka mikrokontroller mengirimkan informasi jalur mana yang lampu hijaunya akan menyala. Kemudian PC mengolah gambar persimpangan dan menentukan besarnya persentase kepadatan serta lama penyalaan lampu hijau untuk jalur yang telah ditentukan,” terang Firdaus Ilyas.
Kata Firdaus, apabila tidak ada koneksi antara PC dan mikrokontroller, maka lama penyalaan lampu hijau adalah 6 detik. “Persentase kepadatan pada tiap-tiap jalur dipengaruhi dari persimpangan sebelumnya, yang terhubung pada tiap-tiap jalur secara simulasi. Sistem ini dapat bekerja menenukan lama penyalaan lampu dengan persentase keberhasilan sebesar 100 persen,” papar Firdaus Ilyas.
Lebih jauh dikatakan oleh Tokoh Sumbar versi Tabloid Publik ini, system ATCS pada setiap jalur dapat meminimalisir masalah, baik tindakan kriminal jalan raya maupun kecelakaan lalulintas. Sehingga kenyamanan dan keamanan arus lalu lintas dan pengguna jalan semakin terjaga.
Firdaus Ilyas mengatakan, untuk tahap awal, pemasangan traffic light ATCS ini akan dilakukan di 6 titik persimpangan jalan utama Kota Padang. “Insya Allah proyek pemasangan traffic light system ini akan dilaksanakan pada April 2012 mendatang,” ungkap Firdaus Ilyas saat ditemui di kawasan GOR H.Agus Salim Padang beberapa hari lulu.
Kata Firdaus Ilyas, keenam titik rencana pemasangan traffic light ATCS tersebut terdapat di ; Simpang lampu merah depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Simpang Padang Baru (Jalan Khatib Sulaiman), Simpang Empat Ujung Gurun, Depan Kantor Bank Indonesia (BI) (Simpang Teratai Lama), Simpang SMA I Lama (Jalan Sudirman) serta Simpang Empat Bagindo Aziz Chan.
“Traffic light yang ada saat ini di beberapa titik rencana akan diganti secara keseluruhan. Rencananya akan dipasang semuanya dengan barang terbaru, yang langsung dikerjakan oleh tenaga tekhnis yang profesional. Program yang diluncurkan dengan dana pusat ini, kelak diharap dapat memaksimalkan pengaturan lalulintas Kota Padang,” ungkap Firdaus.
Dikatakan oleh mantas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang ini, traffic light yang ada saat ini diganti dengan traffic light sistem ATCS. Sementara untuk traffic light yang lama nantinya dilakukan pemasangan kembali di beberapa titik persimpangan yang dinilai membutuhkan. Seperti di kawasan Bypass yang masih kekurangan traffic light. Begitu juga dengan lokasi lainnya.
Ketika ditanya tentang siapa sebagai pelaksana proyek, Firdaus pun menjelaskan secara rinci. Katanya, untuk pemasangan traffic light sistem ATCS ini, nantinya langsung dilakukan oleh pihak pusat, termasuk masalah tender dan sebagainya.
“Kita hanya hanya menunjukkan titik pemasangan saja. Urusan teknis dan masalah terder bukan tugas kita. Program ini langsung pusat yang mengendalikanya,” ungkap Firdaus Ilyas.
Lebih jauh dikatakan Firdaus Ilyas, bila dihitung-hitung, sebenarnya traffic light di Kota Padang banyak yang telah berumur 30 tahun dan sudah layak dilakukan pergantian. “Sementara untuk biaya pemeliharaan saja masih terbilang minim. Sedangkan fungsi dari traffic light yang biasa disebut dengan lampu merah itu, sangatlah berguna untuk mengatur arus lalulintas agar terhindar dari kemacetan,” kata Firdaus Ilyas. (Hasan)
Jumat, 24 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar